danitama.wordpress.com

Merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Perjalanan hidup dimulai dari RS Bethesda yang dahulu bernama Partus.

Pertama kali lahir, aku berbobot 2,7 kilogram. Kecil dan penakut. Dari ketiga saudaraku akulah yang paling cengeng. Hampir setiap hari menangis dan kalo nangis pasti bakal lama dan susuh diemnya. Jadi jangan coba-coba.

Masa TK dihabiskan selama dua tahun di TK KARTINI. Small Kindergarten with small student and minim of facility. Dua tahun sekolah, ya tentu dua tahun juga aku ditunggui ibuku. Setia bukan?

Masa SD diawali dari SD Karangwuni. SD yang saat itu masih cukup bergengsi di kalangan ibu-ibu kampung. seperti biasanya saat di TK aku gak pernah mau ditinggal Ibuku alias aku harus ditunggu seharian.Guru yang menurutku killer saat itu bernama Bu Larminah…Hari-hariku saat itu penuh dengan kepahitan. Oh begitu paitnya hidup ini.

Gak betah di SD tersebut Ibuku memindahkanku di SD yang cukup tidak bergengsi dikalangan Ibu-ibu kampung yaitu di SD Catur Tunggal II. Kepindahanku ternyata memberikan dampak yang cukup bagus. Kelas satu prestasi biasa-biasa aja tapi aku udah gak ditungguin ibuku lho. Tentunya kelas satu aku juga udah bisa membaca, berbeda dengan teman-teman lainnya yang masih belum bisa. Kelas Dua adalah masa-masa transisi. Sensi dan selalu ingin diperhatikan tentunya. Kelakuan yang paling bergengsi di Kelas dua adalah Nangis karena gak bisa ngerjain soal THB. Juga eek di celana tapi nggak ngaku ampe pelajaran selese alias  eeknya jadi kering dicelana alias kursinya jadi bauk banget dan tentunya hawa dikelas didominasi oleh bauk kentut yang terjadi terus menerus.

Masa transisi terlewati dengan sempurna, ditandai dengan rangking satu. Selanjutnya tentu saja juga rangking satu sampe kelas enam SD meskipun dua kali aku dapet rangking dua (sempet stress dan malu gak mau maen)

Lulus SD aku mendapatkan nilai yang cukup memuaskan. Kata pak guru sih aku yang tertinggi di Depok. Karena nilaiku cukup tinggi, keluargaku memutuskan untuk mendaftarkan ke sekolah yang bergengsi di Jogja. Ya SMP 5  Jogja lah. Di SMP hidup berjalan sebagaimana mestinya meskipun terkadang aku menjadi korban kejahilan temen-teman….Tapi kejahilan itulah yang bikin jadi kenangan. Roleplay juga menjadi kengan yang indah…

Perjalanan selanjutnya adalah masuk ke SMA. Dengan nilai yang cukup mepet aku dinyatakan diterima di SMU 1 Jogja (masi inget deh pas jari kuku berdarah gara-gara liat pengumuman). Masa SMA terbilang biasa aja bagiku. Sekolah-les-pulang dan begitu seterusnya.

Dan ini kehidupanku yang sekarang. Lulus dari SMU tentu saja ndaftar ke UGM. kan udah jadi cita-cita dari kecil. Tapi untuk masuk ke UGM yang tetanggaku sendiri, itu sulit juga. Takdir membawaku pada Medical Record-nya MIPA UGM. Disini-lah aku menemukan pelajaran berharga tentang hidup. Aku juga kul di PWnya GEo sampe saat ini….